LAPORAN PRATIKUM
PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Dosen
: SRI NOFRI WIHANDARI,S.pd
Di
Susun Oleh :
ASRINI
15214005
AKADEMI
KOMUNITAS NEGERI PADANG PARIAMAN
UNIVERSITAS NEGERI
PADANG
TEKNIK
ELEKTRONIKA
2015/2016
A. Teori Singkat
1.
Konstruktor
è Fungsi
khusus yang namanya sama dengan nama class.
è Digunakan
untuk inisialisasi.
è Dipanggil
otomatis pertama kali saat instansiasi objek.
è Tidak mengembalikan
nilai.
è Konstruktor
dapat dioverloading.
2.
Destruktor
è Fungsi
khusus yang namanya sama dengan nama class tetapi diawali dengan simbol ‘~’
è Digunakan
untuk membebaskan memori.
è Dipanggil
secara otomatis pada saat objek dihancurkan.
è Tidak
mengembalikan nilai.
è Tidak
berparameter.
è Tidak
dapat dioverloading.
è Destruktor
hanya terlihat jika instansiasi objeknya menggunakan alokasi memori dinamis.
è Java
mempunyai fasilitas GARBAGE COLLECTION sehingga tidak perlu untuk membuat
destruktor secara eksplisit.
3.
Overriding
è Adalah
suatu cara untuk mendefinisikan ulang method yang ada pada class induk apabila
class anak menginginkan adanya informasi yang lain. Overriding dilakukan dengan
cara menulis ulang method yang ada pada class induk dengan syarat bahwa namadan
parameter fungsi tersebut harus sama (tidak boleh diubah). Meskipun fungsi
telah ditulis ulang oleh class anak, fungsi yang asli pada class induk masih
dapat dipanggil di class anak dengan menggunakan class super.
4.
Overloading
è Adalah
penulisan beberapa fungsi (dua atau lebih) yang memiliki nama yang sama. Pada
bahasan overloading dikenal istilah signature. Signature adalah sebuah fungsi
parameter lengkap dengan tipe datanya yang terdapat dalam fungsi tersebut.
Misalnya terdapat sebuah fungsi berikut:
public int jumlahMahasiswa (int laki2, int perempuan,
String kelas);
maka
signature dari fungsi tersebut adalah(int, int, String).
è Suatu
fungsi dikatakan di-overload jika terdapat beberapa fungsi dengan nama yang
sama namun memiliki signature yang berbeda-beda, sebagai contoh:
public void infoMahasiswa (int laki2, int perempuan,
String kelas)
{
...
}
public void infoMahasiswa (int mhsLama, int mhsBaru, int
mhsCuti, int angkatan)
{
...
}
B. Langkah Kerja
- Contoh Konstruktor:
1. Buatlah project baru dengan nama Konstruktor.
2. Sesuaikan source code di file Konstruktor.java
dengan gambar berikut:
3. Jalankan
file Konstruktor..java, maka akan muncul keluaran seperti gambar berikut ini:
- Contoh Overriding:
1. Buatlah project baru dengan nama Dosen_uli_v2.
2. Sesuaikan source code di file Dosen_uli_v2.java
dengan gambar berikut:
3. Selanjutnya
membuat super class dengan cara klik kanan di package dosen_uli_v2, pilih New à java
class
4. Berikan
nama class baru tersebut dengan nama “dosen”, sesuaikan source code nya dengan
gambar di bawah ini:
5. Buat
class baru masih di package yang sama dengan nama “rektor”. Sesuaikan source
codenya dengan gambar berikut:
6. Buat
class baru masih di package yang sama dengan nama "dekan". Sesuaikan source
codenya dengan gambar berikut:
7. Buat
class baru masih di package yang sama dengan nama "kalab". Sesuaikan source
codenya dengan gambar berikut:
8. Jalankan
file Dosen_uli_v1.java, maka akan muncul keluaran seperti gambar berikut ini:
- Contoh Overloading:
1. Buatlah project baru dengan nama informasimhs.
2. Sesuaikan source code di file Informasimhs.java
dengan gambar berikut:
3. Buat
file baru di package yang sama dengan mana "mahasiswa", sesuaikan codenya seperti
yang terlihat pada gambar berikut:
4. Jalankan
file Informasimhs.java, maka akan muncul keluaran seperti gambar berikut ini:
Sekian Terimakasih....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar