LAPORAN PRATIKUM
PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Pertemuan Ke 3
Dosen Pembimbing : Sri Nofri Wihandari S.Pd
Dsiusun Oleh :
ASRINI
15214005
Akademi Komunitas Negeri Padang Pariaman
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
Teknik Elektronika
2015/2016
PENYELEKSIAN DI OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP)
A. Teori Singkat
1. Penyeleksian Kondisi If
Gunakan
seleksi if untuk memeriksa apakah suatu variabel/ekspresi memenuhi
persyaratan suatu kondisi. Seleksi if menggunakan ekspresi Boolean
untuk menentukan apakah suatu statement/blok statement akan dieksekusi atau
tidak. Bila variabel/ekspresi memenuhi persyaratan kondisi, maka seleksi akan
bernilai “benar”, dan kemudian statement atau blok statement yang menyertai “if”
tersebut akan dieksekusi
2. Penyeleksian Kondisi if.. else
Dibutuhkan
tambahan keyword else sebagai pelengkap if untuk menambahkan
konsekuensi ini, sehingga disebut juga bentuk if..else. Sama dengan if,
else juga hanya akan mengeksekusi sebanyak satu statement tang terletak
persisi di bawahnya. Dibutuhkan blok setelah deklarasi else untuk
mengeksekusi sejumlah statement. Bila terdapat beberapa kemungkinan konsekuensi
(multiple condition), setelah suatu if..else kita dapat
menambahkan if..else yang lainnya.
3. Penyeleksian Kondisi if.. else bersarang
if
atau if..else itu dapat
ditempatkan sebagai suatu blok seleksi di dalam blok if atau if..else
yang lain.
Bila
pada bentuk multiple if..else kedudukan masing-masing if..else
adalah sederajat, namun pada nested if..else, kedudukannya bertingkat.
Kondisi if..else tingkat pertama akan menyeleksi variabel/objek untuk
pertama kali, bila lulus, maka nariabel atau objek itu akan menghadapi seleksi if..else
tahap kedua, bila lulus lagi ke seleksi if..else ketiga, dan seterusnya.
4. Penyeleksian Kondisi Switch
Selain
bentuk seleksi kondisi if, dalam Java juga dikenal cara penyeleksian switch.
Bentuk ini digunakan untuk menyeleksi kondisi yang memiliki banyak kemungkinan
(multiple condition), sama seperti multiple if..else.
Keterangan :
1. Break
Break membuat kontrol keluar dari pernyataan majemuk.
Pernyataan break
membuat alur yang sedang dijalankan keluar dari pernyataan iterasi seperti
while, do atau switch.
Kata kunci break digunakan untuk keluar dari switch
Kata kunci break memegang peranan penting untuk menghentikan switch.
2. Case
Case merupakan bagian dari pernyataan percabangan switch dimana keyword case
adalah sebagai pernyataan pilihan yang selanjutnya akan dijalankan jika
ekspresi switch memenuhi suatu konstanta case.
B. Langkah Kerja
- Kondisi if
1. Buka aplikasi NetBeans
2. Buat project baru dengan nama "DemoIf.java"
3. Sesuaikan sourcode pada file tersebut seperti yg terlihat pada gambar dibawah ini :
2. Buat project baru dengan nama "DemoIf.java"
3. Sesuaikan sourcode pada file tersebut seperti yg terlihat pada gambar dibawah ini :
a. Jika angka yang dimasukkan kurang dari 60 maka hasilnya :
b. Jika angka yang dimasukkan lebih dari 60, maka hasilnya :
- Kondisi if.. else atau if.. else bersarang
1. Buat project baru dengan nama "DemoIfElse.java"
2. Sesuaikan sourcode pada file tersebut seperti yg terlihat pada gambar dibawah ini :
a. Jika masukan yang simasukkan kuran dari 0, atau lebih dari 100, maka akan tampil :
- Kondisi Switch
1. Buat project baru dengan nama "DemoSwitch.java" 2. Sesuaikan sourcode pada file tersebut seperti yg terlihat pada gambar dibawah ini :
3. Jalakan program, maka hasilnya seperti berikut :
a. Jika pilih no 1 maka hasilnya :
b. Jika pilih no 2 maka hasilnya :
LATIHAN
- Membuat program aplikasi yang dapat menampilkan kepribadian seseorang melalui pilihan warna favorit dengan menggunakan penyeleksian kondisi switch!
Langkah Kerja :
1. Buat project baru dengan nama "DemoSwitch.java"
2. Sesuaikan sourcode pada file tersebut seperti yg terlihat pada gambar dibawah ini :
3. Jalakan program, maka hasilnya seperti berikut :
a. Jika yang dipilih no 1-8 maka hasilnya :
b. Jika yang dipilih nomor 9 dan nomor seterusnya, maka hasilnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar