Laporan PPB 7

Laporan Pratikum
Pemograman Perangkat Bergerak
Pertemuan Ke 7
 

Dosen Pembimbing : Sri Nofri Wihandari S.Pd 
 
Disusun Oleh :
 
Asrini
15214005
 
 
Akademi Komunitas Negeri Padang Pariaman
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
Teknik Elektronika
2016
 
 

USER INTERFACE

 

Layout Manager

Untuk meletakan komponen (view) pada layar, android menggunakan layout manager. Karena ukuran layar device Android sangat beragam, tidak ada peletakan posisi widget secara akurat per pixel.

Terdapat empat jenis layout manager yang memiliki fungsi  masing-masing. LinearLayout, TableLayout, RelativeLayout dan FrameLayout. Berikut akan dibahas lebih rinci untuk setiap layout.

1.     RelativeLayout

RelativeLayout mengatur posisi secara relatif berdasarkan posisi widget yang lain atau parentnya. Sebagai contoh, dua widget pada gambar di bawah. EditText posisinya relatif terhadap textView nama.

Langkah Kerja :

     Sesuaikan source code file main.xml seperti yang terlihat pada gambar:


 
 
 Jalankan, maka akan tampil seperti gambar berikut:


2.     TableLayout

Untuk memilih layout manager, selain dengan cara manual dapat juga ditentukan membuat layout (File à New à Other à Android XML Layout File).

TableLayout meletakan komponen dalam bentuk tabel (baris dan kolom), mirip seperti Table yang digunakan di HTML.  Pengguna mendefinisikan baris dengan tag <TableRow> dan sistem secara otomatis mendefinisikan kolomnya. 

Langkah Kerja :

     Sesuaikan source code file main.xml seperti yang terlihat pada gambar:
     

 Jalankan, maka akan tampil seperti gambar berikut:

3.     Frame Layout

Framelayout digunakan untuk menampilkan satu komponen dalam satu layar. Jika ada lebih dari satu widget, maka akan ditampilkan secara bertumpuk, walaupun posisi widget dapat diatur dengan gravity.  Layout lain bias ditambahkan sebagai child di dalam frame layout.
Contoh untuk deklarasi berikut menampilkan dua ImageView (pastikan file image telah disimpan di direktori [project]/res/drawable-mdpi ). Pada contoh berikut, nama file photonya adalah Rini.

Langkah Kerja :
  Sesuaikan source code file main.xml seperti yang terlihat pada gambar:

 Jalankan, maka akan tampil seperti gambar berikut:



4.     LinearLayout

Sesuai dengan namanya, linear layout menyimpan widget dalam satu baris atau satu kolom (tergantung orientasinya).

Langkah Kerja :

  Sesuaikan source code file main.xml seperti yang terlihat pada gambar:

 Jalankan, maka akan tampil seperti gambar berikut:

5.     ScrollView

Dengan scrollview,  layout seolah-olah memiliki layar yang lebih luas. Pengguna dapat melakukan scroll. Scrollview hanya mempunyai satu child dan umumnya adalah LinearLayout.  Scrollview hanya dapat melakukan vertical scrolling, gunakan HorizontalScrollView untuk layout yang dapat discroll secara horizontal.Jangan gunakan Listview bersama layout ini karena listview telah memiliki mekanisme scrolling tersendiri.

Langkah Kerja :
Sesuaikan source code file main.xml seperti yang terlihat pada gambar:


 Jalankan, maka akan tampil seperti gambar berikut:

6.     Kombinasi Layout

Kombinasi beberapa layout dalam satu activity dalam dilakukan. Contoh berikut menggunakan linearlayout yang memiliki dua anak yaitu  relativelayout dan tablelayout.

Langkah Kerja :
Sesuaikan source code file main.xml seperti yang terlihat pada gambar:






 Jalankan, maka akan tampil seperti gambar berikut:

Latihan Layout

Berdasarkan latihan pada pembuatan program yang me-link-kan 2 halaman dan latihan pada pengambilan input dari komponen edit text, maka buatlah sebuah program yang terdiri dari 2 halaman yang terdiri dari:
-          Halaman pertama adalah halaman  yang menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk menginputkan nama mahasiswa beserta nilai untuk 2 buah matakuliah dimana nilai tersebut terdiri dari nilai UTS.
-          Sedangkan halaman kedua menampilkan hasil inputan sesuai dengan yang diinputkan pada halaman pertama, akan tetapi, hasil pengaturan tampilannya sesuai dengan tampilan pada latihan Kombinasi Layout.
 
1. Source code pada main.xml

2.Source Code pada hal.xml

3. Source Code pada Activity

4. Jika dijalankan maka hasilnya seperti ini, Masukkan Nama Mahasiswa dan Nilai pada setiap matakuliah

5.Jika diklik tombol Button pada program saya maka hasilnya seperti :
       Hal itu menunjukkan bahwa program pada halaman selanjuttnya EROR.
6. Seharusnya hasilnya sama seperti pada project Kombinasi  :


Selesai....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar